Healing, Curug Orak Arik



Selasa, 14 Juni 2022. Kami, saya dan 4 teman sekelompok saya melakukan sebuah perjalanan healing ke Curug Orak Arik Kemuntug Kidul, Banyumas, Jawa Tengah bersama dengan 4 teman lainnya. Kami mulai melakukan perjalan pada pukul 13.00 WIB, Saya dan teman sekelompok saya tidak melakukan perjalanan tersebut bersama-sama, tetapi kami berangkat dibagi 2 rombongan. Rombongan pertama yaitu 3 teman anggota kelompok saya bersama 3 teman lainnya berangkat pukul 13.00 WIB, kemudian saya dan 1 anggota kelompok yag tersisa berangkat bersama 1 teman lainnya pada pukul 14.00. Kami berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor dengan berbonceng-boncengan.

Tiket masuk curug orak arik 3.000 ditambah biaya parkir motor 2.000. Perjalanan dari lokasi parkiran menuju curug tersebut butuh waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki. Jalan menuju curug orak arik sedikit terjal namun masih aman. Saat dalam perjalanan kami bertemu bapak-bapak yang sedang mencari kayu dan mengumpulkan daun-daun, juga banyak anak-anak yang sedang bermain di sungai tersebut.

Setelah sampai di curug, di sana hanya ada kelompok kami dan tidak ada pengunjung lain. Air dari curug tersebut sangat bening, bersih dan dingin. Kami sempat duduk-duduk dan berfoto. Setelah beristirahat, kami kembali lagi naik ke atas untuk bertanya-tanya pada petugas/penjual di area atas. Dalam perjalanan kembali ke atas kita ada sedikit kehujanan. Dan akhirnya kami memutuskan untuk bertanya-tanya pada penjual jajanan di sana sembari makan dan berteduh.

Dari hasil tanya jawab kami dengan ibu Minah, kami mengetahui bahwa curug tersebut baru diresmikan 8 bulanan atau pada bulan oktober. Curug tersebut juga dikelola oleh desa Kemuntug sendiri. Biasanya pengunjung ramai saat weekend, pengunjung biasanya datang dengan rombongan. Pada malam hari curug tersebut juga terkadang terdapat pengunjung dan curug orak arik juga bisa untuk tempat camping.

Menurut informasi nama curug orak arik seperrtinya sudah ada dari jaman orang-orang dulu. Oleh karena itu warga setempat dan desa yang mengelola akhirnya ikut melanjutkan memberi nama curug tersebut dengan Curug Orak Arik. Jam operasional curug orak arik mulai dari jam 07.00 sampai 18.00. Namun, walaupun curug tersebut belum buka jam operasional tetapi apabila pengunjung berkunjung pada subuh dini hari sudah bisa masuk ke curug dan membayar tiket pada saat kembali.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Skripsi

Minyak goreng langka, apakah ini saatnya hidup sehat?